Memasuki masa kehamilan, salah satu perubahan besar yang dialami wanita adalah bentuk tubuh. Hal ini tentu berdampak pada pilihan pakaian sehari-hari. Banyak ibu hamil akhirnya harus membeli baju baru yang sesuai dengan kondisi tubuhnya. Namun, ada satu solusi cerdas yang mulai banyak dilirik oleh para calon ibu: baju hamil multifungsi—yakni baju hamil yang tetap bisa dipakai setelah melahirkan.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas rahasia di balik baju hamil yang multifungsi, mulai dari manfaat, jenis, hingga tips memilih yang terbaik. Selain hemat, pilihan ini juga sangat mendukung gaya hidup modern yang praktis namun tetap fashionable.
1. Mengapa Memilih Baju Hamil Multifungsi?
Membeli pakaian yang hanya dipakai selama beberapa bulan kehamilan bisa terasa sia-sia, apalagi jika harganya tidak murah. Baju hamil yang multifungsi memberi keuntungan besar:
-
Efisiensi Biaya: Tidak perlu membeli baju baru setelah melahirkan.
-
Ramah Lingkungan: Mengurangi limbah tekstil karena baju bisa digunakan lebih lama.
-
Praktis dan Nyaman: Banyak model didesain untuk menyusui atau memompa ASI dengan mudah.
-
Tetap Modis: Kini banyak brand yang memproduksi baju hamil dengan gaya modern dan kasual yang tidak terlihat seperti “baju hamil” pada umumnya.
2. Ciri-ciri Baju Hamil yang Bisa Dipakai Setelah Melahirkan
Tidak semua baju hamil cocok untuk digunakan setelah melahirkan. Berikut ciri-ciri utama baju hamil yang multifungsi:
a. Desain Longgar dan Elastis
Baju dengan potongan loose fit dan bahan yang elastis cocok untuk digunakan saat hamil maupun setelah melahirkan, saat tubuh masih dalam proses pemulihan.
b. Fitur Akses Menyusui
Ini adalah fitur utama yang membedakan baju hamil biasa dengan yang multifungsi. Biasanya berupa bukaan tersembunyi dengan resleting vertikal, kancing depan, atau lapisan kain ganda untuk memudahkan akses menyusui.
c. Warna dan Model Netral
Warna seperti hitam, abu-abu, krem, atau navy mudah dipadupadankan dan tidak terlihat ‘khas ibu hamil’. Model seperti dress A-line, atasan peplum, atau tunik longgar bisa digunakan dalam berbagai kesempatan, dari santai hingga semi-formal.
d. Kualitas Bahan yang Tahan Lama
Karena akan digunakan lebih lama, penting memilih bahan yang tidak mudah melar atau luntur. Katun, rayon, dan modal adalah pilihan populer karena lembut dan menyerap keringat.
3. Jenis-Jenis Baju Hamil Multifungsi
Berikut beberapa model baju hamil yang banyak dipilih karena bisa dipakai lagi setelah melahirkan:
a. Nursing Dress
Gaun menyusui biasanya memiliki akses rahasia di bagian dada, namun tetap tampak seperti dress biasa. Ideal untuk aktivitas sehari-hari maupun menghadiri acara.
b. Nursing Top atau Blouse
Atasan dengan bukaan tersembunyi di bagian depan atau samping. Mudah digunakan dan bisa dipadukan dengan celana atau rok favorit.
c. Tunic atau Oversized Shirt
Tunik panjang atau kemeja oversized tidak hanya nyaman selama kehamilan, tapi juga menjadi pilihan stylish saat menyusui di rumah atau bepergian.
d. Cardigan dan Outerwear
Luaran panjang dengan potongan longgar bisa digunakan sejak masa kehamilan hingga jauh setelahnya. Bisa menutupi bagian tubuh yang belum kembali ke bentuk semula.
4. Tips Memilih Baju Hamil yang Bisa Dipakai Kembali
Agar pembelian baju hamil menjadi investasi jangka panjang, berikut tips yang bisa diikuti:
-
Pilih yang Berukuran Fleksibel: Hindari ukuran yang terlalu pas. Pilih baju dengan tali serut atau pinggang karet yang bisa menyesuaikan bentuk tubuh.
-
Cek Akses Menyusui: Pastikan sistem bukaannya mudah dioperasikan, bahkan dengan satu tangan.
-
Pertimbangkan Aktivitas Sehari-hari: Jika Anda bekerja atau sering keluar rumah, pilih model yang tetap terlihat profesional.
-
Coba Sebelum Membeli: Bila memungkinkan, coba dulu baju tersebut. Pastikan nyaman dipakai duduk, berdiri, atau membungkuk.
-
Investasi di Beberapa Potong Kunci: Tidak perlu membeli terlalu banyak. Beberapa item berkualitas tinggi sudah cukup bila dipadukan dengan aksesori yang berbeda.
5. Merek Lokal dan Internasional yang Menyediakan Baju Multifungsi
Kini semakin banyak merek yang menghadirkan koleksi maternity-friendly dan nursing-ready. Beberapa di antaranya bahkan adalah brand lokal yang kualitasnya tak kalah dari merek luar negeri.
-
Mooimom – Fokus pada kenyamanan menyusui dengan desain simpel.
-
Mamaway – Koleksi lengkap dari pakaian, bra menyusui, hingga celana dalam postpartum.
-
H&M Maternity – Gaya modern dengan harga terjangkau.
-
Uniqlo – Banyak pilihan basic wear yang tetap nyaman dan stylish.
6. Baju Multifungsi Sebagai Bentuk Self-Care
Sering kali, setelah melahirkan, perhatian hanya tertuju pada bayi. Namun, penting bagi ibu untuk tetap merasa nyaman dan percaya diri. Mengenakan baju yang cocok dengan perubahan tubuh pasca melahirkan bisa menjadi salah satu bentuk self-care yang sederhana tapi berdampak besar.
Dengan baju yang tepat, ibu bisa lebih leluasa bergerak, menyusui dengan nyaman, dan tampil tetap menarik di mata pasangan maupun dirinya sendiri. Hal ini turut membantu pemulihan mental dan fisik pasca persalinan.
Penutup
Memilih baju hamil yang bisa dipakai lagi setelah melahirkan bukan hanya keputusan praktis, tetapi juga cerdas. Selain menghemat anggaran, pilihan ini mendukung gaya hidup berkelanjutan dan membantu ibu tetap tampil stylish di tengah peran barunya. Dengan banyaknya pilihan yang tersedia di pasaran saat ini, tidak sulit menemukan model yang cocok dengan kebutuhan dan selera pribadi.
Ingatlah, menjadi ibu bukan berarti harus mengesampingkan kenyamanan dan gaya. Baju yang tepat bisa memberi kepercayaan diri lebih tinggi dan membuat momen kehamilan hingga menyusui menjadi pengalaman yang lebih menyenangkan.
Baca juga : Dilema Fashion Ibu Hamil: Haruskah Selalu Pakai Dress Longgar?